Spread the love

Di dunia penerbangan, Concorde adalah salah satu pesawat legendaris. Tetrareaktor supersonik dengan desain sayap delta ini merupakan hasil kolaborasi antara Prancis dan Inggris. Pesawat ini dirancang untuk layanan penerbangan komersial penumpang, menawarkan kecepatan dan kemewahan yang belum pernah ada sebelumnya.

Sejarah Singkat Concorde

  • Penerbangan perdana: 2 Maret 1969.
  • Layanan komersial pertama: 21 Januari 1976.
  • Jumlah yang diproduksi: 20 unit (6 prototipe dan pesawat uji coba, 14 unit digunakan untuk operasional).
  • Operator utama: Air France dan British Airways.
  • Operator tambahan: Braniff International Airways (AS) dan Singapore Airlines (dalam periode singkat).

Spesifikasi Teknis

  • Mesin: 4 mesin Rolls-Royce/Snecma Olympus 593.
  • Kecepatan jelajah: Mach 2.02 atau 2.410 km/jam (lebih dari dua kali kecepatan pesawat komersial konvensional).
  • Ketinggian maksimum: 18.300 meter.
  • Durasi penerbangan Paris–New York: 3 jam 30 menit.
  • Roda pendaratan: 10 roda.
  • Kru penerbangan: Pilot, Kopilot, dan Insinyur Penerbangan.

Akhir Era Supersonik
Concorde mengakhiri perjalanan operasionalnya pada 26 November 2003, menutup babak bersejarah dalam dunia aviasi dengan kecepatan dan desain yang menginspirasi banyak inovasi penerbangan modern.


MD-11: Trireaktor Kargo Modern yang Tangguh

Di sisi lain, MD-11, pesawat trireaktor buatan Amerika Serikat, menjadi simbol efisiensi modern. Pesawat ini memiliki desain sayap rendah dengan dihedral positif dan dilengkapi winglets.

Spesifikasi Teknis MD-11

  • Roda pendaratan: 12 roda.
  • Kru penerbangan: Pilot dan Kopilot (tidak memerlukan Insinyur Penerbangan).
  • Layanan utama: Pesawat ini masih aktif digunakan sebagai pesawat kargo hingga saat ini.

Dalam foto kenangan, MD-11 terlihat saat masih beroperasi untuk maskapai Varig dari Brasil, menunjukkan perannya yang berkelanjutan dalam transportasi udara modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top