Mengenal Spin: Bahaya Stall yang Berujung Putaran Spiral

Spread the love

Spin Awareness

A spin adalah kondisi stall yang lebih parah, yang biasanya terjadi ketika pesawat mengalami full stall dalam keadaan berputar (yawed state). Akibatnya, pesawat mengikuti jalur spiral menurun seperti gerakan corkscrew.

Saat pesawat berotasi di sekitar sumbu vertikal, sayap luar mengalami stall yang lebih ringan dibandingkan sayap dalam. Hal ini menyebabkan gerakan berputar (rolling), melintang (yawing), dan naik-turun (pitching).

Pada dasarnya, pesawat turun karena gravitasi sambil terus berputar, melintang, dan naik-turun dalam jalur spiral. Rotasi ini disebabkan oleh perbedaan sudut serang (Angle of Attack/AOA) pada sayap pesawat.

Sayap yang lebih sedikit stall (rising wing) memiliki sudut serang yang menurun, sehingga menghasilkan peningkatan gaya angkat (lift) relatif dan penurunan gaya hambat (drag). Sebaliknya, sayap yang menurun (descending wing) memiliki sudut serang yang meningkat, menghasilkan penurunan gaya angkat relatif dan peningkatan gaya hambat.

Spin terjadi ketika sudut serang (critical AOA) sayap pesawat melampaui batas kritis (stall), disertai dengan adanya slip atau yaw yang memengaruhi pesawat pada atau setelah stall.

Yaw pada pesawat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, bukan hanya kesalahan penggunaan rudder, tetapi juga karena:

  • Adverse yaw akibat defleksi aileron,
  • Efek mesin/baling-baling seperti p-factor, torque, aliran slipstream spiral, dan presesi giroskopik,
  • Perubahan angin mendadak seperti wind shear atau turbulensi wake.

Jika yaw disebabkan oleh kesalahan penggunaan rudder oleh pilot, pilot mungkin tidak menyadari bahwa sudut serang kritis telah terlampaui hingga pesawat mulai kehilangan kontrol dan berputar ke arah sayap yang turun.

Stall yang terjadi saat pesawat sedang dalam slipping atau skidding turn dapat mengakibatkan entri spin dan rotasi ke arah aplikasi rudder, terlepas dari sayap mana yang sedang naik.

Jika pilot tidak segera melakukan prosedur pemulihan stall (stall recovery), pesawat dapat masuk ke dalam spin. Menjaga kontrol arah dan mencegah hidung pesawat (nose) berputar sebelum memulai pemulihan stall adalah kunci utama untuk menghindari spin.

Pesawat modern cenderung lebih sulit untuk masuk ke dalam spin dibandingkan desain lama, namun bukan berarti tidak mungkin. Kesalahan dalam pengendalian pesawat selama belokan, stall, atau penerbangan pada kecepatan minimum dapat membuat bahkan pesawat yang paling stabil pun masuk ke dalam spin yang tidak disengaja.

Back To Top