VISUAL SEPARATION
Visual separation diterapkan hanya jika pemisahan lain yang disetujui telah terjamin sebelum dan sesudah visual separation diterapkan. Untuk memastikan pemisahan tetap terjaga, perlu mempertimbangkan performa pesawat, turbulensi udara, kecepatan pendekatan, rute penerbangan, kondisi cuaca, dan posisi pesawat. Visual separation tidak diizinkan jika pesawat terdepan adalah jenis super.
Terminal
Visual separation dapat diterapkan hingga ketinggian FL180 dalam kondisi berikut:
- Visual Separation oleh Tower
- Komunikasi: Pastikan komunikasi dengan setidaknya salah satu pesawat, atau kemampuan untuk segera berkomunikasi dengan pesawat militer jika diperlukan.
- Observasi: Tower harus mengamati pesawat secara visual, memberikan pemberitahuan lalu lintas, dan memastikan pemisahan visual.
- Instruksi: Berikan instruksi kontrol sesuai kebutuhan untuk menjaga pemisahan berkelanjutan.
- Batasan: Tidak diterapkan untuk keberangkatan berturut-turut jika rute atau performa pesawat tidak memungkinkan pemisahan terjaga.
- Pembatasan Turbulensi: Tidak digunakan saat pemisahan turbulensi diperlukan.
- Visual Separation oleh Pilot
- Komunikasi: Pastikan komunikasi dengan setidaknya salah satu pesawat dan kemampuan berkomunikasi dengan pesawat lainnya.
- Panduan Pilot: Informasikan posisi, arah, jenis pesawat lain, dan instruksikan untuk menjaga pemisahan visual.
Fraseologi
- Informasi Lalu Lintas: “(ACID), traffic, (posisi jam dan jarak), (arah), bound, (jenis pesawat), (informasi relevan lainnya).”
- Konfirmasi Pilot: “(ACID), report traffic in sight” atau “Do you have traffic in sight?”
- Persetujuan: Jika pilot melaporkan lalu lintas terlihat dan akan menjaga pemisahan: “(ACID), maintain visual separation.”
Catatan Tambahan
- Untuk pesawat pada jalur bertemu, informasikan kedua pesawat tentang visual separation yang diterapkan.
- Jika radar menunjukkan kemungkinan target bergabung, berikan pemberitahuan seperti: “Radar targets appear likely to merge.”
VFR-ON-TOP
Definisi
VFR-On-Top mengacu pada izin bagi pesawat dalam rencana penerbangan IFR untuk terbang pada ketinggian VFR yang sesuai. Pilot bertanggung jawab untuk:
- Mematuhi aturan jarak pandang dan jarak dari awan.
- Menghindari tabrakan dengan pesawat lain.
- Tetap mematuhi aturan penerbangan IFR yang relevan.
Pemberian Izin VFR-On-Top
- Pilot harus meminta izin VFR-On-Top.
- Fraseologi: “Maintain VFR-On-Top.”
- Jika pilot diminta untuk naik melewati awan:
- Berikan informasi ketinggian puncak awan atau nyatakan jika informasi tidak tersedia.
- Fraseologi: “Climb to and report reaching VFR-On-Top. Tops reported (altitude).”
Batasan dan Ketentuan Lainnya
- VFR-On-Top tidak diizinkan untuk memisahkan pesawat yang sedang holding setelah matahari terbenam hingga matahari terbit, kecuali jika aturan pemisahan IFR diterapkan.
- Jika kondisi cuaca dapat menyulitkan penerbangan VFR, berikan alternatif:
- Fraseologi: “If unable, (alternative procedure), and advise.”
Ketinggian VFR Berdasarkan Arah Penerbangan
- Untuk pesawat lebih dari 3.000 kaki hingga FL180:
- Kursus magnetik 0-179°: Ketinggian ganjil + 500 kaki (misalnya 3.500, 5.500).
- Kursus magnetik 180-359°: Ketinggian genap + 500 kaki (misalnya 4.500, 6.500).
Fraseologi: “VFR-On-Top cruising levels for your direction of flight are odd/even altitudes plus 500 feet.”
Kesimpulan
Visual separation dan VFR-On-Top adalah prosedur penting dalam memastikan keamanan penerbangan. Prosedur ini memberikan fleksibilitas bagi pengendali lalu lintas udara dan pilot dalam menjaga pemisahan pesawat, dengan tetap mematuhi peraturan penerbangan yang berlaku.
