Perbandingan Mesin pada Airbus A320 dan A340: Fakta Menarik di Balik Dua Pesawat Legendaris

Spread the love

Airbus A320 dan A340 adalah dua jenis pesawat yang sangat berbeda. Airbus A320-200 adalah pesawat narrowbody untuk penerbangan jarak pendek, sementara Airbus A340-300 adalah pesawat widebody yang dirancang untuk penerbangan jarak jauh. Dari segi kapasitas, A320 mampu mengangkut hingga 180 penumpang, sedangkan A340 dapat membawa hingga 290 penumpang, tergantung pada konfigurasi kursinya.

Namun, ada kesamaan menarik antara keduanya. Selain sama-sama diproduksi oleh Airbus, kedua pesawat ini menggunakan mesin dari seri yang sama, yaitu CFM International CFM56 5-series. Perbedaannya adalah A320 hanya membutuhkan dua mesin CFM56, sedangkan A340-200/300 menggunakan empat mesin.

Mesin pada Airbus A320 dan A340

Pesawat Airbus NEO (A320 dan A321) pada masanya hanya memiliki dua pilihan mesin, yaitu CFM56-5B dan IAE V2500, tetapi mesin CFM56 menjadi pilihan yang paling populer karena keandalan dan durabilitasnya. Untuk A340-200 dan A340-300, hanya mesin CFM56-5C yang tersedia.

Pada pengembangan lebih lanjut, model A340-500 dan A340-600 mulai menggunakan mesin Rolls Royce Trent 500, meninggalkan seri CFM56.

Perbedaan CFM56-5B pada A320 dan CFM56-5C pada A340

Walaupun A320 dan versi awal A340 menggunakan mesin dari seri yang sama, ada perbedaan signifikan antara kedua varian mesin tersebut:

  • CFM56-5B: Awalnya dirancang untuk A321, mesin ini memiliki daya dorong antara 22.000 hingga 33.000 lbf. Mesin ini dapat digunakan pada semua varian A320 (A318, A319, A320, dan A321) dan menggantikan seri sebelumnya, yaitu CFM56-5A. Keunggulan utamanya meliputi penggunaan double-annular combustor untuk mengurangi emisi, kipas baru dalam kotak kipas yang lebih besar, dan kompresor tekanan rendah baru dengan empat tahap.
  • CFM56-5C: Merupakan mesin paling kuat dalam keluarga CFM56 dengan daya dorong antara 31.200 hingga 34.000 lbf. Mesin ini mulai digunakan pada tahun 1993 untuk pesawat jarak jauh A340-200 dan A340-300. Perbedaan utamanya mencakup kipas yang lebih besar, tahap kelima pada turbin tekanan rendah, dan penggunaan nozzle campuran untuk meningkatkan efisiensi.

Kesimpulan

Meskipun Airbus A320 dan A340 memiliki perbedaan yang mencolok dari segi desain dan fungsi, penggunaan mesin dari seri CFM56-5 menunjukkan efisiensi dalam pengembangan teknologi mesin penerbangan. Perbedaan spesifik pada masing-masing varian mesin mencerminkan kebutuhan desain pesawat yang berbeda, baik untuk penerbangan jarak pendek maupun jarak jauh.

Back To Top