Apa itu RCS?
Radar Cross-Section (RCS) mengukur seberapa mudah sebuah pesawat terdeteksi oleh radar. Nilainya dinyatakan dalam meter persegi (m²) dan dipengaruhi oleh ukuran, bentuk, dan bahan pesawat.
Perbandingan RCS Pesawat
- B-52 Stratofortress
- RCS: 100 m²
- Pesawat besar dengan desain konvensional, mudah terdeteksi karena ukuran dan bentuknya.
- Blackjack (Tu-160)
- RCS: 15 m²
- Desain modern mengurangi deteksi, namun masih relatif besar.
- FB-111 Aardvark
- RCS: 7 m²
- Jet berukuran menengah dengan jarak pandang radar yang lebih kecil.
- F-4 Phantom II
- RCS: 6 m²
- Pesawat tempur konvensional dengan kemampuan siluman terbatas.
- MiG-21 Fishbed
- RCS: 4 m²
- Ukuran lebih kecil, memberikan jarak pandang radar yang lebih moderat.
- MiG-29 Fulcrum
- RCS: 3 m²
- Desain lebih canggih mengurangi deteksi radar.
- Rafale-D
- RCS: 2 m²
- Pesawat tempur modern yang ramping dengan kemampuan semi-siluman.
- B-1B Lancer
- RCS: 0,75 m²
- Bomber strategis dengan fitur siluman yang rendah.
- B-2 Spirit
- RCS: 0,1 m²
- Bomber siluman canggih dengan material dan desain untuk menghindari deteksi radar.
- F-117 Nighthawk
- RCS: 0,025 m²
- Salah satu pesawat paling sulit terdeteksi, menggunakan permukaan miring dan teknologi siluman.
Mengapa RCS Itu Penting?
- RCS lebih tinggi: Lebih mudah terdeteksi radar, meningkatkan kerentanannya.
- RCS lebih rendah: Stealthier, meningkatkan peluang bertahan hidup dalam pertempuran.
Teknologi siluman memiliki peran krusial dalam peperangan udara modern!