Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana pesawat raksasa, yang bobotnya mencapai ratusan ton, bisa melaju maju hanya dengan “udara”? Jawabannya terletak pada Hukum Ketiga Newton—untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Berikut adalah penjelasan sederhana namun menarik tentang cara kerja dorongan mesin jet.

Kekuatan dari Dorongan Di dalam mesin jet, udara dihisap masuk, kemudian dikompresi, dicampur dengan bahan bakar, dan dinyalakan dalam ledakan api yang sangat panas. Proses ini menghasilkan gas yang mengembang dan menyembur keluar melalui nosel belakang dengan kecepatan tinggi, menciptakan dorongan yang luar biasa kuat.
Dorongan Melawan Apa? Anda mungkin berpikir bahwa pesawat memerlukan permukaan padat seperti jalan atau tanah untuk mendorong dirinya sendiri. Namun, kenyataannya, pesawat mendorong dirinya melawan udara itu sendiri.
- Aksi: Mesin menyemburkan gas buang panas ke belakang dengan kecepatan luar biasa.
- Reaksi: Pesawat didorong maju ke arah yang berlawanan.
Meskipun udara tidak terlihat, ia memiliki massa dan dapat memberikan gaya—mirip dengan cara Anda mendorong air ke belakang saat berenang untuk melaju maju.
Mengapa Ini Bekerja di Darat? Pesawat tidak perlu berada di udara agar dorongan bekerja. Gaya yang dihasilkan oleh mesin begitu besar sehingga bahkan ketika roda pesawat masih menyentuh landasan pacu, mesin tetap dapat mempercepat pesawat dengan cepat hingga akhirnya lepas landas.
- Sebagai contoh, Boeing 747 mampu menghasilkan dorongan hingga 240.000 pon—cukup untuk mendorong pesawat yang penuh muatan dengan mudah.
- Bahkan, semburan jet dari mesinnya begitu kuat hingga bisa menumbangkan kendaraan yang berada di belakangnya.
Keindahan Propulsi Jet Dari pesawat tempur hingga pesawat penumpang komersial, prinsip dorongan inilah yang memungkinkan penerbangan mengatasi gravitasi dan menjelajahi langit. Jadi, lain kali Anda berada di dalam pesawat, ingatlah bahwa Anda sedang didorong maju bukan oleh roda atau permukaan tanah, melainkan oleh kekuatan murni yang mendorong melawan udara itu sendiri.