Thrust Reverser Pesawat: Teknologi Penghenti Kecepatan Udara Modern

Spread the love

Thrust reverser (pembalik dorong) adalah komponen penting dalam sistem pendaratan pesawat modern, terutama karena peningkatan bobot pesawat dan kecepatan udara pendaratan yang lebih tinggi. Seiring perkembangan teknologi penerbangan, kebutuhan untuk menghentikan pesawat dengan cepat dan aman setelah menyentuh landasan semakin meningkat. Dalam banyak kasus, rem roda saja tidak lagi cukup untuk memperlambat pesawat dalam jarak yang wajar.

Sistem thrust reverser memungkinkan mesin pesawat mengubah arah dorongnya, sehingga membantu memperlambat laju pesawat. Secara umum, thrust reverser terbagi dalam dua kategori utama: mekanikal-blockage (penyumbatan mekanik) dan aerodynamic-blockage (penyumbatan aerodinamis).


1. Mekanikal-Blockage Thrust Reverser

Sistem penyumbatan mekanik bekerja dengan menempatkan penghalang di aliran gas buang mesin untuk mengarahkan dorongan ke arah berlawanan. Berikut adalah detailnya:

  • Cara Kerja:
    • Penghalang mekanis seperti kerucut terbalik, setengah bola, atau pintu clamshell ditempatkan di belakang nosel gas buang.
    • Gas buang mesin diarahkan kembali pada sudut tertentu untuk menghasilkan dorongan ke arah depan, sehingga memperlambat pesawat.
  • Aplikasi:
    • Umumnya digunakan pada mesin turbofan ducted, di mana aliran kipas dan aliran inti bercampur di nozzle sebelum keluar dari mesin.
    • Pintu clamshell akan membentuk penghalang untuk membalikkan arah dorong.
  • Keunggulan:
    • Harus mampu menahan suhu tinggi.
    • Dirancang agar kuat secara mekanis, ringan, andal, serta “gagal-aman” (fail-safe).
    • Ketika tidak digunakan, pintu clamshell akan tersimpan rapi di bagian belakang nacelle mesin.

2. Aerodynamic-Blockage Thrust Reverser

Jenis ini terutama digunakan pada mesin turbofan non-ducted (tanpa saluran tertutup). Sistem ini bekerja dengan hanya memanfaatkan aliran udara kipas untuk memperlambat pesawat.

  • Cara Kerja:
    • Terdiri dari komponen seperti translation cowl (penutup terjemahan), pintu pemblokir, dan sirip kaskade (cascade vanes).
    • Ketika tuas dorong belakang diaktifkan (biasanya saat pesawat sudah menyentuh landasan), translation cowl membuka pintu pemblokir.
    • Aliran udara kipas yang biasanya diarahkan ke belakang akan diarahkan melalui sirip kaskade untuk menghasilkan dorongan ke arah depan.
  • Keunggulan:
    • Sistem ini lebih sederhana karena hanya menggunakan udara kipas.
    • Ideal untuk pesawat dengan desain mesin non-ducted.

Keunggulan Thrust Reverser Modern

  • Efisiensi Pengereman: Membantu mengurangi beban rem roda dan memperpendek jarak pendaratan.
  • Keandalan Tinggi: Dirancang untuk tahan lama dan berfungsi dalam berbagai kondisi operasi.
  • Desain Aerodinamis: Ketika tidak digunakan, thrust reverser terintegrasi ke dalam nacelle mesin untuk mengurangi hambatan udara.

Dengan teknologi thrust reverser, pesawat dapat mendarat dengan aman meskipun memiliki bobot besar dan kecepatan tinggi, menjadikannya salah satu inovasi penting dalam dunia penerbangan modern.

Back To Top